Satu-persatu ibu-ibu di desa itu diajaknya bicara.
Petugas: “Bu Broto pakai apa Bu?”
Bu Broto: “Pakai IUD.”
Petugas: “Bu Sami pakai apa Bu?”
Bu Sami: “Pakai susuk.”
Bu Karjo: “Pakai suntik.”
Bu Madre’i: “Pakai dingklik!!”
Petugas: “Pakai apa Bu?”
Bu Madre’i: “PAKE DINGKLIK!!!”
Petugas: “Gimana caranya?”
Bu Madre’i: “Suami saya sukanya main sambil berdiri. Karena dia lebih pendek dari saya, maka dia perlu mancik ke atas dingklik. Ketika suami saya sudah mulai ngos-ngosan dan merem-melek, Tak tendang dingklik-nya!”